3 Hakikat Hidup Yang Luar Biasa

Pernahkah Anda berpikir, mengapa Anda lahir di dunia ini? Untuk apasih Anda lahir? Atau Anda semua terlalu sibuk untuk menjawab kedua pertanyaan sederhana ini. Ada saatnya dimana setelah menghadapi aktivitas-aktivitas untuk bertahan hidup di dalam dunia ini, Anda akan dipertanyakan tentang hakikat-hakikat hidup.

Mungkin saat Anda hadir ke blog yang istimewa ini merupakan saat yang tepat bagi Anda semua untuk mengetahui apa hakikat hidup itu. Sudah pasti dari keragaman-keragaman manusia yang ada saat ini, sudah pasti manusia juga memiliki pemaham-pemahaman yang berbeda akan hakikat hidup karena perbedaan latar belakang, keyakinan, dan pendidikan juga.

Meski demikian, ada beberapa kebenaran universal yang berlaku untuk setiap orang tentang hakikat kehidupan.

#Hidup hanya mampir sebentar. Seperti salah satu lagu band Peterpan yang saya sukai “Tak ada yang abadi.” Tak ada yang selamanya di dunia ini, semuanya ada masanya, semuanya akan berakkhir, kecuali Tuhan. Kehadiran kita di muka bumi ini hanyalah sebuah persinggahan sementara dan untuk diuji apakah siap kembali ke tempat Tuhan yang indah di alam sana.
Dengan kesadaran demikian, kita harus menggunakan waktu yang begitu singkat (jarang orang bisa hidup sampai 100 tahun) untuk konsisten berbuat baik dan selalu membagikan manfaat bagi banyak orang sehingga dalam masa persinggahan ini, kita memanen sesuatu yaitu menyenangkan hati Tuhan.

#Hidup adalah sebuah tugas. Hidup kita disini adalah sebuah tugas yang sudah diberikan oleh Tuhan. Sudah pasti kita mempunyai tugas-tugas yang berbeda karena kita sendiri lahir dengan bakat dan talenta yang berbeda juga. Dalam peran kita sebagai “pelaku” tugas, Tuhan sebagai pemimpin akan menuntun kita ke jalan yang Dia mau agar kita dapat menjalankan tugasnya dengan baik di bumi ini.
Akan tetapi, banyak dari kita semua yang memutuskan untuk melenceng dari jalan Tuhan bahkan meninggalkan Tuhan. Itulah kebaikan Tuhan, Dia tidak pernah memaksa kita untuk mengikuti aturan-Nya. Dia hanya bisa memperingatkan. Tapi manusia-manusia yang keras kepala, yang sudah diberi peringatan berulang kali, masih saja ingin untuk meninggalkan Tuhan dan tambah bebal.

#Hidup adalah perjalanan kembali pulang. Apakah sekarang Anda adalah orang kaya dan bahagia sehingga Anda tidak ingin meninggalkan dunia dan ingin hidup abadi atau Anda sekarang hanyalah seseorang yang miskin dan tidak mampu membeli apa-apa sehingga merasa menderita dan ingin mengakhiri hidup? Itu semua keputusan Anda. Baik Anda ingin tetap hidup atau ingin mati, ingatlah bahwa hidup yang Anda jalani saat ini adalah perjalanan untuk kembali pulang. Ya, kita semua sehari bahkan sedetik lebih dekat dengan kepulangan kita kembali kepada Tuhan. Sudah siapkah diri Anda untuk pulang, kembali kepada Sang Pencipta?

Dengan memiliki kesadaran bahwa hidup tidak lain adalah sebuah perjalanan pulang atau kembali, tentunya yang harus kita lakukan dalam perjalanan tersebut adalah menyenangkan hati Tuhan dengan melakukan apa yang Dia minta agar kepulangan kita bisa bertemu dengan-Nya dan bercengkerama dengan dirinya.

Apa yang bisa kita bawa nanti saat kita pulang “kampung”? Harta, pangkat, derajat, kepandaian, atau keluarga yang kita cintai? Ternyata, semua yang sudah disebutkan hanya bisa menemani kita sampai ke pemakaman, semuanya tidak bisa menemani  ke kepulangan kita.

Jika dalam kehidupan Anda hanyalah berbuat jahat, maka yang yang dapat menemani kepulangan Anda adalah kejahatan itu sendiri, akan tetapi jika dipenuhi kebaikan serta rasa percaya akan Tuhan, maka Anda akan sampai ke tempat yang tepat yang begitu elok nan indah yaitu Surga.


Oleh karena itu, wahai blogger Indonesia yang masih hidup, pilihlah dari sekarang jenis perbuatan yang Anda inginkan untuk menemani kepulangan Anda. God Bless You All.
Previous
Next Post »